teman tangis ku,
aku butuh kamu sayang
aku butuh kamu tuk dengar ratib rintih kalbuku
jalang sungguh resah hati ini teman tangisku
membunuh jiwa dalam sepinya malam
merebah jasad agar seakan tidak bernyawa
teman tangisku,
deru nafas yang aku hembus kasar
makin menyesak setiap urat yang ada di tubuhku
jerih pilu yang aku simpan sendiri
jadi bukti air mata yang tertahan di perdu hati
teman tangisku,
dimanaku kamu teman
kutemu insan dalam tawaku
kutemu kosong dalam esak tangisku
tapi teman tangis?
kapan dan bagaimana
ku harus temumu?
aku butuh kamu teman tangisku...
No comments:
Post a Comment
Borak-borak Cafe...